Sabtu, 04 November 2017

Dari 7 Tanda Ini Hubungan Asmaramu Berjalan Lancar

Dari 7 Tanda Ini Hubungan Asmaramu Berjalan Lancar   

Ketika kamu memutuskan untuk menjalani hubungan asmara dengan si Dia, kamu mungkin bertujuan untuk melakukan perjalanan bersama-sama hingga maut yang memisahkan. Baik kamu maupun dia, mengharapkan hubungan baik yang berjalan lancar tanpa mengabaikan keunikan dan individualitasmu.

Namun, nyatanya hubungan asmara di antara dua individu tidak selalu setenang air yang mengalir. Kamu mungkin akan menghadapi perbedaan, tantangan, kendala, atau bahkan ancaman.

Pastikan Hubungan Asmaramu Berjalan Lancar dari 7 Tanda Ini

Coba pastikan apakah hubunganmu sedang berjalan ke arah yang positif? Nah, berikut adalah 7 tanda-tanda bahwa hubunganmu berkualitas.

  • Hubungan yang setara. Sebuah hubungan bisa berjalan baik bila kalian saling memberi dan menerima dengan setara, sehingga tidak ada yang lebih berkuasa dibandingkan yang lain. Sebaliknya, hubungan dapat berjalan buruk bila salah satu dari kalian ternyata menderita dan kerap bertengkar tiap kali ingin mengambil keputusan sendiri.
  • Cobalah evaluasi hubunganmu. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah si Dia suka melarangmu ikut kegiatan yang kamu sukai atau bergaul dengan sahabat-sahabatmu? Bila benar demikian, maka hubunganmu bisa dikatakan tidak setara karena kamu juga berhak mengembangkan potensi dalam diri dan mengambil keputusan sendiri, tentu saja secara bertanggung jawab.


  • Saling mendukung. Di dalam hubungan yang baik, pasangan bersedia memberikan bahunya untukmu bersandar ketika kamu sedih atau jatuh terpuruk. Pasanganmu juga ikut bersuka cita ketika kamu berhasil menorehkan prestasi. Intinya, si Dia sepantasnya mendukungmu di saat suka maupun duka. Namun, ingatlah bahwa kamu juga perlu melakukan hal yang sama, jadi jangan hanya menuntut. Kalian perlu saling memberikan semangat dan motivasi, serta memberikan inspirasi untuk tumbuh dan berubah menjadi lebih baik.
  • Bagi yang belum menikah, menghindari hubungan seksual yang tidak diinginkan. Dalam hubungan yang sehat, pasangan tidak memaksa atau membuatmu tidak nyaman dengan aktivitas seks yang tidak kamu inginkan. Waspadalah jika pasanganmu mengatakan hal-hal romantis hanya untuk memanipulasi hubungan kalian. Misalnya dengan mengatakan bila kamu menyayanginya kamu harus memberikan ciuman atau aktivitas seks lainnya. Kamu harus sadar bahwa hal semacam ini adalah bentuk penindasan. Kata-kata seperti itu ditujukan untuk mengendalikanmu. Bila pasanganmu seperti itu, artinya dia hanya mengejar apa yang dia inginkan darimu tanpa peduli apa yang sebenarnya kamu inginkan.
  • Saling menghormati. Pasangan yang baik akan menghormatimu sebagai dirimu sendiri, bukan menghargaimu ketika kamu menjadi orang lain. Si Dia juga mendengarkanmu dan menerima keunikanmu, hobimu, selera humormu, tontonan kesukaanmu, dan seterusnya.
  • Tiap orang memiliki nilai dan batasan masing-masing dan hubungan yang baik adalah saling menghormati nilai-nilai tersebut serta tidak menantang pasangan untuk melewati batas kemampuannya. Kamu juga harus menghormati teman-teman dan keluarga pasangan, begitu pula sebaliknya.


  • Berkompromi. Memang ada kalanya kamu atau si Dia memiliki pendapat yang berbeda atau tidak setuju terhadap suatu hal. Menghadapi hal ini, kamu dan pasangan harus berkompromi agar hubungan dapat terus berjalan dengan baik. Tapi ingatlah bahwa kompromi yang sehat tidak membuatmu kehilangan kendali dan membuatmu tidak menjadi diri sendiri. Ketika kalian memutuskan untuk bersama, bukan berarti kamu atau pasanganmu menjadi terkungkung dan terisolasi dari keluarga, teman-teman, hobi, dan lainnya. Kehidupan asmara yang sehat selayaknya dapat membebaskanmu dan dia untuk dapat berinteraksi secara sosial, berteman, mengembangkan talenta-talenta baru, dan bergerak maju.
  • Berkomunikasi dengan baik. Jangan biarkan hubunganmu kacau dan dipenuhi pertengkaran karena kurang bisa berkomunikasi dengan baik. Kuncinya adalah jangan pernah ragu untuk bertanya bila ada yang tidak kamu pahami atau sukai. Jadilah pendengar yang baik dan berikan dia kesempatan untuk menjelaskan. Bicarakan dengan jujur dan dengan berpikiran terbuka padanya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Bila pasanganmu belum siap untuk bercerita, jangan memaksa, berikan dia waktu. Begitu juga denganmu. Kamu bisa meminta waktu untuk berpikir bila diperlukan.
  • Kejujuran dan saling percaya. Cemburu merupakan emosi yang natural dan tidak apa-apa bila sesekali kamu atau dia cemburu. Ada ungkapan bahwa cemburu merupakan tanda sayang. Namun, poin utamanya adalah bagaimana kamu dan dia bereaksi ketika sedang cemburu. Pasangan harus saling memercayai. Tanpa adanya kepercayaan, suatu hubungan tidak bisa berjalan dengan baik. Kepercayaan tentu harus berdampingan dengan kejujuran. Bagaimana kamu bisa percaya atau bisa dipercaya bila hubungan kalian dipenuhi oleh kebohongan?

Bila dirangkum, hubungan yang baik sejatinya berjalan tanpa menghina, merendahkan, menyalahkan, kekasaran, kekejaman, kecemburuan berlebihan, perasaan bersalah, kritik tajam, menghakimi, bahkan kekerasan fisik. Bila kamu mengalami hal-hal negatif semacam itu di dalam hubungan asmaramu atau bila kamu selalu merasa ketakutan kepada si Dia, segera akhiri hubungan kalian. Percayalah kepada suara hatimu, bila kamu merasa hubungan yang dijalani tidak benar, maka mungkin memang demikian. Selain itu, jangan ragu untuk mencari bantuan bila kamu membutuhkan. Kamu bisa menghubungi sahabat, keluarga, atau psikolog.